Wednesday, January 12, 2011

Pembuat Sejarah Dalam Dunia Kerja

Tuhan telah menetapkan tujuan bagi orang percaya untuk menjadi “terang” dan “garam” bagi dunia ini, namun banyak orang percaya yang secara moral saja tidak ada bedanya dengan mereka yang belum mengenal Kristus. Ditempat kerja, kehidupan mereka sama dengan orang yang tidak percaya Kristus, dan ketika kembali ke komunita gereja mereka bertindak seolah orang kudus. Mereka bisa dikatakan kalangan bunglon, yang menyesuaikan warna kehidupannya dengan alam sekitar. Integritas mereka sebagai orang Kristen di pertanyakan, dan Tuhan dipermalukan.

Hampir semua orang jenius ketika merasionalkan tindakannya – memberikan alasan bagus untuk kebiasaan buruk. Beberapa alasan yang umum adalah berikut ini :

- Semua orang melakukannya.

- Aku hanya membelokkan aturan, tidak melanggarnya.

- Inilah cara sistem bekerja

- Mereka berhutang padaku

- Jika saya tidak melakukannya, saya tidak akan di hormati.

- Siapa yang akan tahu?

- Jika nanti saya sudah di atas (dengan cara curang dan menipu) saya akan memperbaiki sistem yang ada

- Tidak apa-apa, dengan uang tambahan ini saya akan memberi ke gereja

Amsal 7 adalah sebuah contoh yang baik bagaimana sebuah kompromi terjadi. Jika Anda mempelajari ayat-ayat ini, Anda akan menemukan sebuah kompromi terjadi.

- Dimulai ketika sebuah keputusan yang benar harus dibuat tapi tidak dibuat (Ayat 6-7).

- Berkembang ketika Anda mulai meremehkan si jahat dan mulai tergoda dengan tawaran yang ada (Ayat 8-9)

- Ini adalah tentang sebuah pilihan yang salah (ayat 10-12)

- Dipikat oleh fantasi dan rayuan gombal (ayat 13-17)

- Terjerat oleh rasionalisasi dan penipuan (Ayat 18-21)

- Pada akhirnya terbawa untuk menolak kebenaran menjadi sebuah tindakan ketidaktaatan (Ayat 22).

- Ada harga yang harus dibayar (Ayat 23).

Suka atau tidak suka, saat ini kita tengah berada di sebuah generasi yang mengalami degradasi moral. Hal ini terjadi karena banyak orang Kristen tidak berfungsi sebagaimana seharusnya. Tapi masih ada harapan! Jika kompromi membawa penurunan, integritas akan mengangkat pada ketinggian yang luar biasa, memberikan manfaat ganda seperti:

Penghormatan diri. Mungkin manfaat terbesar integritas adalah menumbuhkan rasa percaya diri dan harga diri yang memungkinkan Anda untuk mengangkat kepala Anda.

Membawa Anda lebih dekat dengan Tuhan. Mempertahankan karakter Anda, terutama ketika orang-orang sekitar Anda mengorbankan karakternya, hal ini membuat Anda lebih bergantung pada Tuhan dan semakin dekat dengan-Nya.

Semangat integritas dan keberanian untuk melakukan apa yang benar. Anda bisa menjadi pemberi pengaruh moral dan etika di mana Anda bekerja ketika Anda mengembangkan karakter Kristus dan berintegritas.

Efektif dalam menginjil. Anda dapat menarik anak-anak muda seperti Anda dan menunjukkan bahwa masih ada pilihan lain dalam kehidupan ini, yaitu Yesus yang membawa mereka kepada sebuah standar kehidupan yang baru.

Teladan bagi generasi mendatang. Anda bisa mengubah perjalanan kehidupan seseorang dengan cara hidup Anda. Hal ini bukan hanya berdampak terhadap orang itu, namun juga generasinya.

Anda bisa mengubah bangsa dan generasi ini, hal ini dimulai dari sebuah langkah sederhana, jagalah integritas Anda dan jadilah terang dan garam bagi tempat Anda bekerja.
Source : CBN

No comments:

Post a Comment