Friday, January 21, 2011

Mengampuni

Ayat Pokok: Matius 18:21-31

Menyimpan sakit hati, dendam dan sikap tidak mau mengampuni seringkali menjadi penyebab berbagai penyakit dalam tubuh kita. Pada satu kesempatan, Petrus bertanya kepada Yesus, berapa kali ia harus mengampuni saudaranya yang berbuat dosa kepadanya. Cukup sampai maksimum tujuh kali saja? Jawab Yesus, “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.” Mengapa? Mengapa kita harus mengampuni?

Mengampuni Orang Lain
Harus diakui, dalam hidup ini amatlah sukar bagi kita untuk memberi pengampunan kepada orang lain. Kalau mau jujur, bahkan bagi sebagian besar anak Tuhan, hal mengampuni merupakan suatu pergumulan tersendiri.

Jujur, sanggupkah kita – bukan sekedar di mulut – benar-benar mengampuni mereka yang telah mengkhianati, meninggalkan, melupakan, menyakiti hati, menuduhkan hal yang jahat, atau yang telah membuat hati kita pahit?

Firman Tuhan dengan jelas mengajar agar kita mengampuni semua orang yang telah bersalah kepada kita! Mengapa?

Mengampuni Diri Sendiri
Saya punya pengalaman pribadi di masa lampau yang membuat saya bertahun-tahun hidup tersiksa karena tidak bisa mengampuni diri sendiri. Akibat kenakalan saya saat berusia 11 tahun, tangan kakak saya terluka; yang kemudian menyebabkannya meninggal dunia.

Salah seorang jemaat, seorang wanita yang baik dan saleh. Berbulan-bulan dengan penuh kasih ia merawat ibunya yang sudah lanjut usia dan sakit-sakitan. Suatu ketika, karena kesehatan ibunya mulai membaik, ia pun pamit untuk pergi berlibur ke luar kota selama seminggu bersama suaminya. Tetapi, apa mau dikata, saat menikmati liburan, ibunya meninggal dunia. Ia pun dirundung rasa bersalah dan penyesalan mendalam. Ia tak dapat mengampuni dirinya karena telah meninggalkan ibunya.

Banyak orang seperti saya dan salah satu jemaat saya tersebut – tidak bisa mengampuni diri sendiri, dan terus menerus menghukum diri sendiri atas kesalahan fatal yang kita lakukan. Tetapi Tuhan menghendaki agar kita mengampuni dan melepaskan diri dari rasa bersalah! Mengapa?

Tuhan Yesus Mengampuni
Mengapa saudara dan saya harus mengampuni, baik orang lain maupun diri sendiri? Sebab Allah telah mengirimkan Putera TunggalNya untuk mati disalib untuk mengampuni segala dosa dan kesalahan kita! Dia adalah Allah yang memberi pengampunan!

Di zaman Perjanjian Lama, untuk menebus dan menyucikan dosa bangsa Israel, seorang imam besar harus menyembelih dan mempersembahkan korban anak domba. Untuk mengampuni segala dosa dan kesalahan saudara dan saya, Tuhan Yesus telah menjadi Anak Domba – menyerahkan nyawaNya di kayu salib, dan mencurahkan darahNya! Oleh kuasa darah Yesus, kita beroleh pengampunan dosa, dan karenanya bisa menghampiri tahta Allah, dan memanggilNya, “Abba, ya Bapa.”

Tuhan sudah mengampuni segala dosa kita. Itu sebabnya, kita pun harus juga mengampuni orang lain dan diri sendiri, supaya kita memperoleh kehidupan yang baru.
Allah mengasihimu. Dia mau mengampuni dan menyelamatkan saudara. Saudara hanya perlu menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadimu! Setelah itu, ampunilah orang lain dan diri sendiri, maka saudara akan beroleh kelepasan!
Tuhan Yesus memberkati saudara!

Oleh: Ps. Henry Liew

No comments:

Post a Comment